ageungtea.blogspot.com

Selamat datang di blognya orang koperasi.
Tidak ada maksud lain selain hanya ingin berbagi tentang sosok sebuah badan usaha bernama koperasi yang dikenal sebagai soko guru perekonomian nasional.

Ditengah hiruk pikuk dan derasnya arus globalisasi keberadaan nya selalu dipandang sebelah mata padahal ternyata sosok badan usaha ini mampu bertahan ketika badai krisis menimpa perekonomian negara kita.

Pembangunan koperasi masih sebatas pemanis bibir, benarkah ?

Mohon maaf jika pendapat yang terlontar kurang tepat dan sama sekali tidak ada maksud untuk menyinggung siapapun terutama para pemangku kebijakan.

Mengapa dipersulit kalau bisa dipermudah

Koperasi Jaya !

Indonesia Perkasa !

Salam koperasi,
Ageung_tea

Rabu, 23 Juli 2008

Kredit Usaha Rakyat (KUR) Hanya Bagus Di Televisi

Berbagai media sering melansir informasi program permodalan untuk usaha koperasi, mikro, kecil dan menengah melalui perbankan. Sejak Pebruari 2007 lalu, pemerintah menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat. Untuk mensosialisasikannya, pemerintah membuat iklan layanan masyarakat yang dibintangi komedian Mat Solar dan ditayangkan di stasiun televisi swasta maupun pemerintah. Tentu saja program ini memberikan angin segar bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang selama ini kesulitan mendapatkan bantuan modal karena dianggap tidak bankable. Lalu bagaimanakah realisasinya dan sejauhmana program ini diketahui masyarakat?. Dari pemantauan di lapangan ternyata masih banyak masyarakat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang tidak tahu adanya kredit ini. Bagaimana prosesnya dan persyaratan apa yang harus dipenuhi ketika mengajukan permohonan kredit. Beberapa masalah ditemui di lapangan yang membuat masyarakat sulit mendapatkan guliran kredit usaha rakyat, misalnya :
  1. Tidak mengetahui prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi, padahal persyaratan hanya berupa KTP dan Surat Keterangan Usaha dari Desa/Kelurahan
  2. Berbagai alasan dilontarkan oleh pihak perbankan seperti sudah over limit, tunggu giliran, tidak ada program dimaksud dan sebagainya
  3. Kredit program ini dijadikan kredit komersial dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Artinya dana program KUR yang bersumber dari APBN tidak segera digulirkan tetapi dipinjamkan kepada nasabah sebagai kredit komersial. Ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan padahal kalaupun terjadi kemacetan, pihak bank tidak akan dirugikan karena sebesar 70 % sudah mendapatkan jaminan dari PT ASKRINDO yang dananya bersumber dari APBN.
  4. Yang paling tidak etis dan menyakitkan adalah ditemukan pula bank yang menyalurkan kredit ini kepada keluarga karyawan bank yang bersangkutan.
Kredit Usaha Rakyat memang untuk rakyat, tetapi pada kenyataanya tak mudah untuk mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini. Tidak segampang dan seindah dalam tayangan televisi.
Salam
ageung_tea

1 komentar:

al_baso mengatakan...

Emang sih begicu, Gak gampang dapat pinjaman KUR, di TeVe mah mudah, tapi ..... ternyata ...., ha ha ha .....